Yogyakarta– Setelah pendaftaran Journal Editor Grant untuk Kampus 2020 resmi ditutup, selanjutnya ada proses verifikasi berkas dan proses seleksi administrasi. “Sebelum mereka masuk ke tahap seleksi wawancara, pemeriksaan jurnal online, peringkat akreditasi jurnal, surat pengantar, dan surat komitmen dari editor-in-chief jurnal dilakukan untuk memastikan pelamar memenuhi kriteria yang telah kami tentukan.” Terang Sularso, tim verifikator administrasi Journal Editor Grant untuk Kampus 2020.

Sementara Zalik Nuryana, ketua Journal Editor Grant untuk Kampus 2020 mengungkap, “perguruan tinggi yang mendaftar cukup merata, saya kira ini angin segar bagi pertumbuhan kualitas pengelolaan jurnal di Indonesia, semangat ini menjadi modal untuk menciptakan ekosistem riset dan publikasi yang berkualitas”.

Dani Fadillah tim perancang seleksi wawancara secara terpisah menjelaskan, “sebagai bentuk komitmen kami bagi kemajuan publikasi di Indonesia, proses seleksi sama sekali tidak dipungut biaya, apabila mereka lolos di tahap wawancara, mereka akan mendapatkan grant berupa free Annual free Crossref, DOI 3 tahun, grammarly Account Premium 3 tahun, Crosschek iThenticate Similarity check untuk artikel yang diterbitkan jurnal selama 3 tahun, Institution Member ASCEE 3 tahun, dan pendampingan Journal oleh Tim ASCEE atau melalui program-program pengembangan jurnal yang diselenggarakan ASCEE.” Terangnya. Hasil seleksi lolos administrasi Journal Editor Grant untuk Kampus 2020, dapat dilihat pada laman https://ascee.org/frontend/news/read/48.

Sebagai penutup, Andri Pranolo selaku Publication Director ASCEE menyampaikan program ini akan terus dikembangkan dan terus ditebar untuk memberi manfaat, “ini bentuk pengabdian ASCEE bagi negeri, kami berharap Indonesia Maju, melalui riset dan semangat publikasi yang merata. Semoga ke deoan ASCEE dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas program-program serupa dengan dukungan berbagai elemen bangsa. Dirgahayu Indonesia ke 75, Indonesia Maju. Jayalah Negeriku ” ucapnya.[]